Mayit Mengalami Musibah
Rasulullah saw pernah bersabda : Barang siapa yang menghitamkan pintu rumahnya atau pakaiannya ketika terjadi musibah kematian atau memukuli tokonya, menebangi pohon atau memotong rambutnya, maka akan dibangun untuk dirinya setiap rambut satu rumah dari api neraka. Allah tidak menerima penasarufan (harta) nya dan sedekahnya selama pintu rumahnya masih tetap hitam (tanda duka mendalam). Allah juga akan menyempitkan kubur si mayit, akan menguatkan hisabnya, dan si mayit akan dilaknati oleh seluruh malaikat yang ada dilangit dan dibumi. Akan ditulis pada sirinya si mayit seribu kesalahan, dan dibangkitkan dari kuburnya dalam keadaan telanjang.
Barang siapa merobek-robek saku bajunya ketika terkena musibah, maka Allah akan merobek-robek agamanya. Kalau sampai menampari pipinya atau mencakari wajahnya, maka dia diharamkan melihat Allah.
Dalam hadist lain diceritakan : Ketika anak Adam meninggal lalu ada jeritan didalam rumahnya, maka berdirilah Malaikat Maut dipintu rumahnya seraya berkata kepada mereka : “Jeritan apa ini, demi Allah, aku tidak mengurangi umur dalah seorang ari kalian, tidak mengurangi rizki kalian, aku juga tidak menganiaya salah seorang dari kalian, jika jeritan itu disebabkan oleh aku. Aku hanyalah seorang hamba yang diperintahkan. Apabila jeritan tersebut disebabkan adanya kematian, maka hal itu adalah suatu yang terpaksa. Sedangkan jika jeritan itu disebabkan dari allah, maka kalian adalah benar-benar orang yang bodoh yang tidak tahu ajal, demi Allah, aku akan kembali lagi padamu, kemudian akan kembali lagi untuk mencabut ruhmu.
Oleh : Salim Hadad
Terima Kasih
Rafi Orilya Groups
by Rafi Aldiansyah Asikin