Gejala ringan dehidrasi seperti bibir dan lidah kering, lemah, pusing, atau kelelahan ekstrim. Selain itu, warna urin menjadi lebih gelap daripada biasanya, dan rasa mual.
Air putih merupakan cairan yang paling tepat untuk mengatasi dehidrasi pada tubuh.
Fiastuti mengungkapkan minuman manis memicu indeks glikemik dalam tubuh. Pada saat indeks glikemik meningkat, hormon insulin juga akan terpicu untuk keluar lebih banyak guna menetralisir kadar gula berlebih dalam tubuh, sehingga kadar gula darah kembali menurun.
"Inilah yang akhirnya membuat perut kembali terasa lapar, karena kadar gula darah kembali merosot tajam," kata Fiastuti.
Fiastuti juga mengatakan bahwa selain risiko lapar, rendahnya kadar gula dalam darah saat berpuasa bisa mengakibatkan hipoglikemia, atau kurangnya kadar gula dalam tubuh.
"Ini yang bisa berakibat fatal, karena seseorang bisa tidak sadarkan diri atau pingsan, sehingga satu-satunya jalan adalah pemberian cairan gula," ujar Fiastuti.
Fiastuti mengatakan bahwa tiga gelas air putih dan segelas susu bisa dijadikan minuman wajib saat sahur, dibandingkan dengan meminum minuman manis.
"Minum tiga gelas air putih saat sahur dapat mencegah tubuh dari risiko dehidrasi dan segelas susu akan membuat tubuh tetap bugar selama berpuasa hingga berbuka," demikian Fiastuti.