Keramik
Istilah keramik berasal dari bahasa Yunani yang artinya ‘tanah terbakar’. Keramik dibuat dengan memanaskan lempung (partikel tanah yang sangat halus) dalam oven yang disebut dengan tungku. Batubata dan teras lantai terbuat dari keramik. Setelah beberapa abad, KERAMIK MODERN telah dikembangkan dengan baik untuk menyempurnakan pembuatan keramik tradisional.
MEMBUAT KERAMIK
1. MEMBENTUK
Keramik dapat dibentuk dengan membentuk segumpal lempung basah yang diputar pada piring berputar. Lempung ditaruh di tengah piring kemudian pembuat keramik membentuknya menggunakan tangan.
2. MEMBAKAR
Hasil pembentukan kemudian dibakar dalam tungku. Pembakaran pertama disebut dengan bisque untuk mengeraskan lempung. Lapisan yang disebut Glasur ditambahkan pada keramik. Glasur membuat keramik tahan air.
3. MENGHIAS
Setalah diglasur, motif relief ditempelkan ke tembikar kemudian dibakar kembali agar relief menempel kuat. Tembikar kemudian dicat dengan enamel dan dibakar kembali.
PORSELEN
Porselen memiliki struktur yang sangat halus. Porselen dibuat dari lempung putih yang disebut dengan kaolin dan dibakar pada suhu tinggi. Kebanyakan keramik masih tembus air sampai diglasur, namun porselen secara alami sudah tahan air. Porselen dinilai harganya berdasarkan kehalusan dan kecerahannya.
KERAMIK MODERN
Biokeramik kini menggantikan gigi dan tulang. Biokeramik adalah salah satu contoh perkembangan keramik. Setiap jenis dibuat komponen lempung murni, dipanaskan pada suhu, tertentu, terkadang dalam lingkungan gas tertentu seperti nitrogen. Hal itu mengubah struktur kimia keramik dan sifatnya.
KERAMIK PESAWAT ULANG-ALIK
Satu lagi keramik canggih adalah keramik ulang-alik. Keramik tersebut dapat bertahan pada suhu mencapai 1.280 C. pesawat ulang-alik ditutupi oleh 30.000 keramik yang sangat ringan ini. Keramik tersebut melindungi pesawat dari panas akibat bergesekan dengan atmosfer ketika kembali ke Bumi.
Demikianlah Semoga Menambah Wawasan Kita Semua
Silahkan Komen Dan Jangan Lupa Join This Site Ya