Keran di wastafel pantry dan meja kerja menjadi tempat terkotor di kantor. Hal itu berdasarkan penelitian dari Kimberly-Clark Professional. Mereka menawarkan program untuk membantu perusahaan agar karyawan mereka lebih sehat dan produktif.
Para peneliti menyeka 4.800 permukaan di gedung perkantoran dengan sekitar 3.000 karyawan. Tipe kantor yang diteliti termasuk manufaktur, firma hukum, perusahaan asuransi, perusahaan perawatan kesehatan, dan call center.
Hasil sekaan itu kemudian diteliti dengan perangkat yang mengukur ATP, molekul energi yang ditemukan di semua hewan, tumbuhan, bakteri, ragi, dan sel-sel jamur. Bila perangkat menunjukkan angka 100 atau lebih, permukaan sudah bersih. Bila perangkat membaca 300 atau lebih, permukaan kotor dan membutuhkan pembersihan yang baik.
Perangkat ini tidak secara khusus mendeteksi kuman, meskipun permukaan yang kotor bisa menjadi tempat berkembang biak bakteri.
Studi ini memperlihatkan enam tempat terkotor di kantor dengan nilai 300 atau lebih:
1. 75% dari keran wastafel di pantry
2. 48% dari pegangan pintu microwave
3. 27% dari keyboard
4. 26% dari pegangan pintu kulkas
5. 23% dari tombol keran air
6. 21% dari tombol vending machine
Profesor Charles Gerba dari University of Arizona yang dikenal sebagai "Dr Germ" mengemukakan: "Orang-orang sadar akan risiko kuman di toliet, tapi area seperti ruang istirahat belum mendapat perhatian dengan tingkat yang sama," kata Gerba dalam rilis berita.
"Studi ini menunjukkan bahwa kontaminasi dapat menyebar ke seluruh tempat kerja ketika pekerja kantor memanaskan makan siang, membuat kopi, atau hanya mengetik pada keyboard mereka".