"Tim Patra dikeluarkan waktu dibutuhkan seperti unjuk rasa, termasuk geng motor. Ini tim gabungan TNI dan Polri," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto kepada wartawan di Mapolda, Jl Sudirman, Jakarta, Jumat (20/4/2012).
Dalam foto yang dirilis Polri, penampilan 'geng' motor itu memang cukup sangar. Mereka memakai rompi bertuliskan Brimob, helm hitam, dan motor trail. Mereka sudah ahli dalam membawa motor. Mereka tak akan kalah menghadapi kelihaian geng motor.
"Tim gunakan roda dua, ada 90 personel, dan kendaraannya ada 45. Patra di bawah Brimob, kalau patroli pengurai massa itu Sabhara," imbuh Rikwanto.
Rikwanto menjelaskan, tim Patra ini lebih cenderung untuk mengurai massa yang lebih anarkis.
"Diharapkan tidak ada lagi kumpulan geng motor sehingga nanti bisa dialihkan ke patroli biasa," tuturnya.