Mau Tahu Sejarahnya Kamera dan Fotografi.??


KAMERA
Kamera adalah sebuah alat penyimpan gambar, yang terdiri atas sebuah kotak untuk menangkap cahaya yang dipantulkan suatu objek. Lensa di bagian depan kamera, berfungsi memfokuskan gambar agar jatuh tepat di film. Kamera tradisional menyimpan gambar secara kimiawi dengan FILM FOTOGRAFI. Sementara, kamera DIGITAL menyimpan gambar secara elektronik.

KAMERA LUBANG JARUM

Jenis kamera paling sederhana dibuat dari sebuah kotak dengan sebuah lubang kecul di depan, dan sebuah film fotografi di bagian belakang. Berkas sinar pantul dari objek yang diamati bersilang ketika melewati lubang kecil.
Menghasilkan sebuah gambar yang lebih kecil dari objek, terbalik atas-bawah, dan terbalik depan-belakang.

KAMERA MODERN

Lensa kamera digunakan untuk menangkap berkas sinar dan memfokuskannya. Cermin yang terletak di bagian tengah berfungsi untuk memantulkan sinar dari objek yang melewati lensa menuju viewfinder. Ketika foto objek diambil, cermin akan terlipat keluar sehingga cahaya yang melewati lensa akan langsung ditangkap oleh film fotografi di bagian belakang. Film juga berfungsi menyimpan gambar objek.

SEJARAH FOTOGRAFI

1. Foto Bitumen
Foto tertua yang masih dapat kita saksikan saat ini adalah karya fisikawan Prancis Josepn Niepce (1765-1833) pada tahun 1827. Dia menggunakan media lain pengganti film foto, yaitu selembar logam campuran timah yang dilapisi dengan bahan yang mirip aspal yang disebut bitumen. Agar dapat menghasilkan gambar, cahaya harus memasuki kamera selama 8 jam.

2. Daguerreotype
Louis Daguere pelukis Prancis, mengembangkan metode yang lebih baik daripada foto bitumen dan disebut daguerreotype pada tahun 1839. Sebuah pelat perak yang dilapisi dengan bahan kimia berbahan dasar perak yang peka cahaya menghasilkan gambar mendetail sekalipun hanya dikenai cahaya dalam beberapa menit.

3. Foto Pada Kertas
Juga di tahun 1834, Penemu asal Inggris William Henry Fox Talbot (1800-1877) berhasil mengambil foto pertama yang didokumentasikan di atas kertas. Kamera yang dipakainya menangkap gambar dengan warna yang berkebalikan yang disebut dengan foto negatife. Selanjutnya, Fox menggunakan proses kimia untuk mengubah negatifnya menjadi foto positif.

4. Foto Berwarna
Pada tahun 1861, Fisikawan Inggris James Clerk Maxwell (1831-1879) berhasil membuat foto berwarna pertama kali. Ia mengambil foto pita tartan di samping dalam tiga warna berbeda. Selanjutnya, tiga foto yang berbeda warna itu digabungkan sehingga dihasilkan satu foto berwarna.

Demikianlah Semoga Bermanfaat
Jangan Lupa Join Dan Komennya

Previous
Next Post »